Bagiku Linux begitu mempesona, indah dan menawan, tapi Linux tetap murah, mudah, flexibel dan terbuka. Linux sangat cocok bagi semua kalangan, terutama generasi muda yang kreatif. Tak ada yang lebih bagus dari Linux, yang lebih mahal banyak...

Rabu, 09 November 2011

Tangkapan Layar Manux 1.3 (jahitan 1 :D)

Posted by putralinuz 10.03, under | No comments

Desktop


App






LibreOffice



Clementine

VLC


Nutilus


3D Cube


Untuk situs resmi kunjungi: http://manux-linux.blogspot.com

Rabu, 26 Oktober 2011

Mengembalikan Home Folder yang hilang di Manux 1.2 atau Ubuntu

Posted by putralinuz 08.32, under | No comments

Ya namanya komputer untuk warnet pasti sering error baik software maupun hardwarenya. Jika kita menggunakan OS Linux misal Manux 1.2 atau Ubuntu seringlah dideleti apa itu panel, icon dan lain-lain. Okelah jika panel atau icon kita bisa mengatur ulang dan menguncinya lagi biar aman. Tetapi pada suatu saat yang hilang adalah HOME FOLDER......!!! Jadi ceritanya di dalam home folder hanya ada 1 icon Desktop doang. Sempat pusing dan aku obrak abrik seluruh daleman ni ubuntu tapi nggak ketemu juga. Akhirnya aku relakan saja dengan aku akali membuat folder sendiri dengan nama Document, Pictures dll. Tapi itu bukan solusi sampai disitu aku sudah capek dan akhirnya aku biarkan saja berbulan-bulan. Pada akhirnya suatu hari bisa memperbaikinya. Ternyata cukup mudah bin gampang kalau ilmu sudah ketemu. Dan hari ini karena ada teman di forum Linux yang mengalami hal yang sama dan sebagai dokumentasi juga kalau suatu saat lupa maka aku tulis saja tutorialnya. Oke langsung aja....
Masuk ke terminal dan jalankan perintah:


gedit ~/.config/user-dirs.dirs


Kemudian akan tampil jendela gedit dengan konfigurasi sebagai berikut:



Lalu ubahlah konfigurasi pada home desktop (bagian atas) menjadi seperti ini :


Kemudian save, close. Dan silahkan logout atau restart. Selesai..... gampang kan???

Selasa, 18 Oktober 2011

Mengganti splash screen LibreOffice

Posted by putralinuz 09.23, under | No comments

Bosan ya jika splash screen Libreoffice begitu-begitu saja sekali-kali pengen merubahnya. Untuk merubahnya caranya sangan gampang kita tinggal siapkan aja beberapa file .png. Antara lain intro.png dan about .png yang nanti kita gunakan untuk mengganti file intro dan about yang berada di usr/lib/libreoffice/program. Jika sahabat belum membuatnya bisa menggunakan file kreasi saya berikut ini :

intro .png

about.png

Agar lebih sempurna jangan lupa diganti juga file-file yang ada di usr/lib/libreoffice/program/shell
Berikut faile-filenya:

backing_left.png

backing_right.png

backing_left-pt_BR.png


backing_right-pt_BR.png

dan yg terakhir adalah backing_space.png

Selamat mencoba semoga berhasil....

Senin, 17 Oktober 2011

Merubah themes, fonts dan lainnya di Ubuntu 11.10 dengan GNOME Tweak Tool

Posted by putralinuz 15.10, under | 1 comment

Baru 30 menit nyobain indahnya Ubuntu 11.10 ternyata membawa pusing juga. Mau install si icon kesayangan Faenza bingung. Klik kanan desktop dan dicari tampilannya beda jauh dengan ubuntu sebelumnya. Yang ada hanya tab wallpaper dan theme. Tidak ada menu buat install theme baru. Setelah googling akhirnya nemu caranya untuk mengganti theme, icon, wallpaper, font dll. Adapaun caranya adalah dengan menggunakan gnome tweak tool. Untuk itu perlu kita install dulu lewat Ubuntu software center atau lewat terminal dengan perintah:

sudo apt-get install gnome-tweak-tool

Setelah kita install kita bisa menambahkan misalnya icon yg sudah kita download dan kita ekstrak ke dalam /usr/share/icon. Setelah itu baru kita buka gnome tweak tool. Disitulah kita bisa merubah icon, theme dll. Selamat mencoba......!!

Senin, 26 September 2011

Custom Burg on Manux 1.2 atau Ubuntu

Posted by putralinuz 18.11, under | No comments

Bosan rasanya jika kita melihat tampilan grub yang hanya text doang. Akhirnya aku install grub sekalian aku edit dengan logo Manux 1.2.
Oke Langsung saja deh kita bahas gimana neh cara custom burg di Manux 1.2 atau ubuntu (kali ini saya akan menjelaskan bagaimana memasukan icon manux di theme burg)

Anggap Saja di Manux 1.2 atau Ubuntu sudah terinstall burg, jika belum silahkan install dulu dengan panduan link tetangga. Jika memang sudah terinstall burg caranya sebagai berikut:

  • buka /boot/burg/themes/icons nah disitu sudah terdapat banyak icon-icon distro yang lazim digunakan oleh publik, kalo kita perhatikan maka icon distro kesayangan kita (Manux 1.2) itu ga ada.. maka diperlukan untuk kita membuat ataupun mendownload icon manux ini.
  • Buat 3 buah icon dengan ukuran 128x128 2 buah (1 berwarna dan 1 lagi hitam putih (grey)), 1 buah dengan ukuran 24x24 (simpan dengan nama grey_manux, large_manux, small_manux dan simpan dengan format png di /boot/burg/themes/icons.
  • buka file grey, large, hover, dan small. Tambahkan -manux { image = "$$/grey_manux.png"} pada file grey, -manux { image = "$$/large_manux.png"} pada file large-manux { image = "$$/grey_manux.png:$$/large_manux.png"} pada file hover dan -manux { image = "$$/small_manux.png"} pada file small
  • sudo update-burg
  • selesai

Minggu, 25 September 2011

Install Animasi Galaxy Live Wallpaper Desktop Ubuntu 10.10

Posted by putralinuz 13.53, under | No comments

Bagi penggemar desktopholic linux, plugins compiz live wallpaper ini rasa-rasanya wajib untuk dicoba. Bagaimana tidak, plugins ini membuat desktop wallpaper kita bergerak. Bagi yang pernah melihat OS android, plugins ini mirip seperti desktop punya android. Namun perlu diingat, plugins ini hanya berjalan untuk Ubuntu 10.10 Maverick Meerkat.

Galaxy Wallpapers Ubuntu
Cara Install dan Penggunaannya

Cara untuk menginstallnya cukup mudah, buka terminal dan ketik command berikut ini :

$ sudo add-apt-repository ppa:ilap/lwp
$ sudo apt-get update

Dua command diatas untuk menambahkan repository.

$ sudo apt-get install compiz-plugins-livewallpapers

Setelah install plugins live wallpapaper, langkah selanjutnya konfigurasi plugins :

1. Klik kanan pada desktop -> "Change Desktop Walpaper" -> klik "add"
2. Cari gambar "Space_by_ilap.jpg" pada direktori "/usr/share/backgrounds" kemdian klik "Open"
3. Setelah wallpaper sudah diganti, kita perlu mengaktifkan plugins "Live Walpapers" pada CompizConfig Settings Manager. Masuk "System -> Preferences -> CompizConfig Settings Manager".
4. Centang untuk Option "Live Wallpapers". Selesai.

Setelah selesai aktifkan dengan menekan tombol "Superkey+F4" (Super Key = tombol yang bergambar logo windows). Untuk demonya silahkan lihat video dibawah ini, hehe...



Good luck and have fun ;)

Selasa, 20 September 2011

Memperindah Desktop Ubuntu

Posted by putralinuz 12.51, under | No comments


Screenlets
adalah aplikasi aksesoris ringan atau lebih sering disebut 
widget untuk desktop gnome, seperti menampilkan 
tanggal, jam, slideshow gambar, informasi cuaca, 
dll. Widget tersebut bisa di konfigurasi theme, 
ukuran maupun letaknya. Dengan kata lain desktop 
kita lebih menarik menggunakan widget ini.
Install :
buka terminal dan ketik

sudo apt-get install screenlets

Setelah diinstall coba buka applications/Accesories/
Screenlets untuk membuka screenlets manager dan 
memilih widget yang akan ditampilkan, setelah dipilih 
launch/add kemudian geser ke lokasi yang diinginkan. 
masih di screenlets manager pilih “Running Screenlets” 
kemudian centang “Auto start on login” untuk otomatis 
menjalankan widget setiap kali booting.

 Gb. Tampilan Widget


DockbarX
merupakan applet taskbar yang mengelompokan 
dan manipulasi kelompok. Membuat panel lebih 
simpel, efisien dengan mini preview seperti 
halnya di windows7
Install :
buka terminal dan ketik

sudo add-apt-repository ppa:nilarimogard/webupd8
sudo apt-get update
sudo apt-get install dockbarx

setelah diinstall buka applications/Accesories/DockbarX 
Preferences. Di Appearance Pilih Theme yang disukai 
dan di Window List centang show previews untuk 
menampilkan windows preview. 

 Gb. Tampilan dockbarX

Cairo-dock
Cairo-Dock adalah sebuah aplikasi animasi bar untuk 
desktop, mirip dengan launch bar di Mac OS X atau 
Rocket Dock (untuk Windows). cairo-dock kompatibel dengan Compiz-Fusion, Beryl, Compiz, Metacity, KWin, 
Xcompmgr, dll. Cairo-Dock dapat berjalan di 
desktop GNOME, KDE dan XFCE.

Install :

buka terminal dan ketik

Sudo apt-get install cairo-dock cairo-dock-plug-ins

Setelah diinstall buka applications/Accesories/Cairo-Dock 
maka akan tampil di desktop bawah sebuah dock 
kemudian klik kanan pilih configure untuk merubah 
theme, tata letak, dll sesuai yang diinginkan.

 Gb. Tampilan Cairo-dock

Dibawah ini tampilan desktop setelah menggunakan 
screenlets, DockbarX dan Cairo-dock

Gb. Tampilan Desktop

Senin, 19 September 2011

Nambah resolusi monitor di ubuntu

Posted by putralinuz 13.19, under | 1 comment


Hampir semua Ubuntu yang dipake client, deteksi resolusi monitornya udah otomatis. Dari sekitar 50 pc sejauh ini, hanya 5 yang rewel maunya pake resolusi 800x600. Dan itu hampir semuanya adalah vga card SIS. Satu onboard dan yang laen bukan onboard. Tapi semuanya itu adalah vga card versi lama.


Nggak tau persisnya gemana. Tapi SIS emang vga card yang ribet sejak dulu deh. Dan coba pake driver vesa juga sama. Karena disini (nggak beda dengan di Indo maunya cari hardware murah), mau nggak mau yah gue harus belajar atasin SIS ini :-D
Check VGA card

Pasti loe semua dah tau kan command yang ini:
lspci | grep -i vga

Nih contoh hasilnya dari salah satu computer:
01:00.0 VGA compatible controller: Silicon Integrated Systems [SiS] 661/741/760 PCI/AGP or 662/761Gx PCIE VGA Display Adapter

Disini gue akan bagi-bagi cara settingnya. Tapi gue nggak mau ribet cari resolusi maximalnya. Asal bisa 1024x768 sekitar frekuensi 70-85hz dah cukup deh. Kalo dibawah resolusi itu, hanya interlace tentunya nggak nyaman di mata.
Generate xorg.conf yang baru

Ini cara yang paling simple. Generate yang baru konfigurasi xorg.conf dengan cara ini. Oya, ada baeknya ke tty1 aja yah ngerjainnya:
sudo -i
dpkg-reconfigure -phigh xserver-xorg


Lalu coba restart GDM untuk liat ada hasilnya:

/etc/init.d/gdm restart

Deteksi resolusi dan frekuensi monitor
Kalo ternyata resolusinya masih belon bener, ini kemungkinan karena frekuensi monitor blon di kenalin dengan baek. Umumnya monitor yang dah dikenalin Linux, akan langsung OK. Tapi banyak juga monitor yang modelnya gak bisa dikenali. Caranya simple aja. Masukin aja frekuensi monitor ke xorg.conf.

Install dulu paket "xresprobe" kalo emang blon terinstall.
apt-get install xresprobe
Setelah itu, deteksi aja dengan command ini:
ddcprobe
Nih contoh hasilnya dari deteksi di monitor gue:
vbe: VESA 3.0 detected.
oem: VIA P4M800 PRO
vendor:
product:
memory: 65536kb
mode: 640x480x256
mode: 640x480x64k
mode: 640x480x16m
mode: 800x600x256
mode: 800x600x64k
mode: 800x600x16m
mode: 1024x768x256
mode: 1024x768x64k
mode: 1024x768x16m
mode: 1280x1024x256
mode: 1280x1024x64k
mode: 1280x1024x16m
mode: 1600x1200x256
mode: 1600x1200x64k
mode: 80x60 (text)
mode: 800x600x16
edid:
edid: 1 3
id: a023
eisa: DELa023
serial: 32345053
manufacture: 4 2007
input: sync on green, analog signal.
screensize: 34 27
gamma: 2.200000
dpms: RGB, active off, suspend, standby
timing: 720x400@70 Hz (VGA 640x400, IBM)
timing: 640x480@60 Hz (VGA)
timing: 640x480@75 Hz (VESA)
timing: 800x600@60 Hz (VESA)
timing: 800x600@72 Hz (VESA)
timing: 800x600@75 Hz (VESA)
timing: 1024x768@87 Hz Interlaced (8514A)
timing: 1024x768@75 Hz (VESA)
ctiming: 1152x864@75
ctiming: 1280x1024@60
dtiming: 1280x1024@70
monitorserial: FJ17971P24PS
monitorname: DELL E177FP
monitorrange: 31-80, 56-75

Perhatiin aja baris "monitorrange". Itu yang kita butuhkan. Edit file xorg.conf dan tambahkan angka itu disection "Monitor" dengan cara seperti ini:
Section "Monitor"
Identifier "Generic Monitor"
HorizSync 31-80
VertRefresh 56-75

EndSection


Sekarang coba restart lagi GDM-nya. Dan liat hasilnya. Umumnya langkah ini akan mendapatkan hasil. Dan nggak pake resolusi 800x600 lagi ;-)
Paksain resolusi tertentu
Walau resolusi udah nggak 800x600 lagi, kadang kita masih nggak puas. Kenapa? Karena bisa aja dapat resolusi terlalu gede. Sehingga semua font dan icon nampak terlalu kecil. Atau kadang dapat resolusi 1024x768, tapi nggak enak dimata. Karena interlaced. So ... kita harus maksaain setting untuk gunakan resolusi yang kita mau dan frekuensi yang kita mau juga.

Gue nggak mau ribet masalah dukungan 3D. User office nggak perlulah pake 3D. Biasanya cari resolusi 1024x768 aja. Mungkin ada beberapa tergantung frekuensinya. Gue biasanya pilih yang 70-75 saja. Karena rata-rata monitor sini lama juga. Ulang aja command "ddcprobe" dengan cara ini:
ddcprobe |grep 1024x768
Dan ini hasilnya:
mode: 1024x768x256
mode: 1024x768x64k
mode: 1024x768x16m
timing: 1024x768@87 Hz Interlaced (8514A)
timing: 1024x768@75 Hz (VESA)

Nih contoh gue akan pake driver VESA dengan resolusi 1024x768@75Hz. Edit kembali xorg.conf dan tambahkan ini:
Section "Device"
Identifier "Generic Video Card"
Driver "vesa"
EndSection

Section "Screen"
Identifier "Default Screen"
Monitor "Generic Monitor"
Device "Generic Video Card"
Defaultdepth 24
SubSection "Display"
Depth 24
Modes "1024x768"
EndSubSection

EndSection


Lalu generate modeline dari command ini:
gtf 1024 768 75

Nih hasilnya:
# 1024x768 @ 75.00 Hz (GTF) hsync: 60.15 kHz; pclk: 81.80 MHz
Modeline "1024x768_75.00" 81.80 1024 1080 1192 1360 768 769 772 802 -HSync +Vsync

Simpan ke dalam xorg.conf disection Monitor:
Section "Monitor"
Identifier "Generic Monitor"
HorizSync 31-80
VertRefresh 56-75

# 1024x768 @ 75.00 Hz (GTF) hsync: 60.15 kHz; pclk: 81.80 MHz
Modeline "1024x768_75.00" 81.80 1024 1080 1192 1360 768 769 772 802 -HSync +Vsync

EndSection


Sekarang coba restart GDM untuk liat hasilnya. Oya, bisa coba driver VESA maupun SIS. Tergantung mana yang OK deh.

Sejauh ini yang gue tau. Tapi kalo ada tools yang laen, boleh juga deh :-D

sumber: http://rippingthepenguin.blogspot.com/2009/01/fixing-resolusi-monitor_1192.html

Minggu, 18 September 2011

Manux 1.2 Belum Layak Disebut Distro

Posted by putralinuz 15.28, under | No comments


Setelah tersedianya link download Manux 1.1(first edition), kini sudah dirilis Manux 1.2 (clear edition) yang merupakan penyempurnaan dari versi sebelumnya. Sebenarnya Manux 1.2 ini tidak begitu banyak mengalami perubahan, konsepnya masih sama, namun sudah sudah up to date untuk aplikasinya. Misal: sudah menggunakan LibreOffice terbaru 3.4.2, dilengkapi dengan ratusan font-font cantik serta ratusan clipart. Untuk browser menggunakan Opera 11.50 (terbaru) dan juga untuk program pengolah gambar/grapic menggunakan Gimp 3.7.1. Selain itu juga disempurnakan untuk desktop efek yg full animation (Dockbar X applet, Cairodock GLX, compiz fusion, emerald dll), codec audio video terbaru dan juga lebih komplit dalam mengenali USB modem. Manux 1.2 direlease awal September 2011. Untuk situs resmi kunjungi http://manux-linux.blogspot.com/ 

Desktop

Proses install

Booting Screen


Saat ini sudah tersedia link download untuk Manux 1.2. Silahkan kunjungi halaman pesan/download.



Solusi untuk Berbagai Masalah yang Muncul Ketika Meremastering

Posted by putralinuz 14.46, under | No comments


Remaster adalah suatu proses untuk membuat CD/DVD dari sistem yang terinstal di komputer kita agar dapat didistribusikan dan diinstal di komputer lain.Remaster merupakan sebuah proses yang gampang-gampang susah, gampang karena sudah ada aplikasi semacam Remastersys yang dapat melakukan remaster secara otomatis, susah karena selalu ada saja kekurangan atau hal-hal yang tidak diinginkan ketika meremastering. Nah, pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi info mengenai solusi untuk masalah yang sering dialami ketika melakukan remastering. Silakan menyimak!

Ilustrasi proses remastering

Hasil modifikasi tidak muncul pada hasil remaster
Jika hasil modifikasi tidak muncul misal setingan desktop, ikon, kursor, wallpaper dan lain-lain tidak "ikut" dalam CD/DVD hasil remaster solusinya adalah dengan mengkopi folder konfigurasi seperti ".config, .gconf, .gconfd, .gnome, .gnome2" dan lain-lain ke folder "/etc/skel". Folder yang dikopi tergantung dari modifikasi apa yang kalian lakukan, misal jika kalian melakukan modifikasi pada Firefox maka folder ".mozilla" juga harus dikopi ke folder "/etc/skel".

CD/DVD hasil remastering tidak dapat diinstal a.k.a hanya bisa LiveCD
Solusi untuk masalah ini adalah dengan menginstal paket "ubiquity", ketik perintah berikut untuk menginstal:

view plainprint?
  1. sudo apt-get install ubiquity ubiquity-casper  
LiveCD meminta username dan password ketika login
Solusi untuk masalah ini adalah dengan menjalankan kedua perintah berikut:
view plainprint?
  1. sudo pwck  
  2. sudo grpck  
Software properties tidak bisa dijalankan
Masalah ini timbul karena terdapat kesalahan ketika mengedit file "/etc/lsb-release". Disarankan jangan mengubah nilai dari "DISTRIB_CODENAME" untuk menghindari masalah ini.

Aplikasi remastersys, gparted, ubiquity masih ada instalasi berakhir
Idealnya aplikasi-aplikasi di atas sudah tidak ada ketika sistem operasi sudah terinstal di komputer. Hal ini dikarenakan aplikasi-aplikasi tersebut hanya dibutuhkan ketika proses instalasi dan tugas mereka berakhir ketika sistem operasi sudah terinstal di komputer. Nah, untuk menghapus aplikasi-aplikasi tersebut ketika proses instalasi berhasil, tambah perintah berikut ke baris paling akhir dari file "/usr/sbin/grub-install".
view plainprint?
  1. sudo apt-get purge ubiquity ubiquity-slideshow gparted remastersys -y  
  2. wait  
  3. sudo apt-get autoremove --purge -y  
  4. wait  
  5. sudo rm -rf /etc/remastersys  
  6. wait  
  7. sudo rm /etc/remastersys.conf  
Demikian semoga bermanfaat.

It's here

It's here
Yang tidak sabar mencicipi Ubuntu 13.10

Blogroll